Sabtu, 23 Maret 2013

Tugas Membuat berita
Mata Kuliah Keterampilan Pers dan Jurnalistik



Dibakar Cemburu Istri Bakar Suaminya

Selasa, 05 Maret 2013, 18:53 WIB



REPUBLIKA.CO.ID,KUTAI KARTANEGARA--Seorang wanita di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Selasa, nekad membakar suaminya akibat cemburu.

Wakil Kepala Polsek Teluk Dalam Ipda Sugeng Haryadi dihubungi dari Samarinda, Selasa sore, menyatakan Sri Mistati (47) nekad membakar Rokiban (50), suaminya, setelah memergokinya tengah berduaan dengan seorang wanita tanpa busana di dalam kamar di rumah mereka di Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang pada Selasa dinihari, sekitar pukul 00.15 Wita.
"Saat itu, Sri Mistati pulang berjualan buah dan memergoki suaminya tengah berduaan dengan wanita lain tanpa mengenakan busana. Dia kemudian mengambil bensin yang biasa mereka gunakan untuk genset dan menyiramkan kepada suaminya lalu menyulut api," ungkap Sugeng Haryadi.
Selain membakar Rokiban, api juga langsung menyambar seluruh perabotan yang ada di rumah tersbeut.

"Wanita selingkuhan Rokiban itu berhasil kabur sehingga tidak ikut terbakar. Sementara, Rokiban mengalami luka cukup parah dan langsung dilarikan ke RSUD AW. Sjahranie Samarinda dan Sri Mistati yang menderita luka bakar di tangan dirawat di Rumah Sakit Siaga juga di Samarinda. Rumah mereka ikut hangus terbakar dalam peristiwa itu," kata Sugeng Haryadi.

Polisi hingga kini masih terus mencari keberadaan wanita yang menjadi selingkuhan Rokiban.
"Baru Ketua RT setempat yang kami mintai keterangan, sementara wanita selingkuhan Rokiban, sejak persitiwa itu langsung menghilang," ungkap Sugeng Haryadi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun hingga Selasa petang, Rokiban, masih menjalani perawatan intensif di ruang ICU RSUD AW. Sjahranie Samarinda.

"Pasien bernama Rokiban itu masuk ke RSUD AW.
Sjahranie pada Selasa subuh. Ia mengalami luka bakar 90 persen dan karena kondisinya kurang bagus sehingga harus dipasang 'ventilator' atau alat bantu pernafasan," ungkap Kepala Seksi Pelayanan Medis RSUD AW Sjahranie Samarinda, dr. Murliana Adriati Noor.

Redaktur : Taufik Rachman

Sumber : antara

Tidak ada komentar:

Posting Komentar